IKNTimes.Com – Pembangunan tahap pertama pemusatan latihan (Training Center/TC) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah resmi rampung.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Keamanan dan Infrastruktur PSSI, Adi Nugroho, yang mengonfirmasi bahwa proses pembangunan sejak peletakan batu pertama pada 2023 kini telah selesai.
“Untuk prosesnya hingga Februari ini, sejak peletakan batu pertama 2023 dan sekarang sudah rampung, sudah lengkap untuk pembangunan tahap pertama,” ujar Adi di Kota Nusantara, Jumat (14/2).
Tiga Lapangan dan Asrama Sudah Dibangun
Dalam tahap pertama pembangunan ini, PSSI telah membangun tiga lapangan sepak bola, yakni satu lapangan dengan rumput alami, satu lapangan dengan rumput sintetis, serta satu lapangan tambahan.
Selain itu, telah dibangun empat bangunan asrama (dormitory) bagi pemain dan staf.
Lapangan-lapangan tersebut juga telah dilengkapi fasilitas penerangan yang memungkinkan latihan pada malam hari, dengan intensitas cahaya mencapai 800 lux.
Untuk lapangan dengan rumput alami, PSSI menggunakan rumput Zoysia Matrella, yang telah memenuhi standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
“Saya harap ini menjadi contoh bagi lapangan sepak bola lainnya di Indonesia,” harap Adi.
Menunggu Peresmian oleh Presiden
Meskipun pembangunan tahap pertama telah selesai, fasilitas ini belum bisa digunakan karena masih menunggu peresmian oleh Presiden.
PSSI juga masih menunggu keputusan dari Badan Tim Nasional (BTN) terkait jadwal penggunaan fasilitas ini oleh Tim Nasional Indonesia.
“Jadwal latihan Timnas itu dari mereka, kami hanya menunggu keputusan,” jelas Adi.
Pembangunan Tahap Kedua Segera Dimulai
Adi juga menyampaikan bahwa pemusatan latihan PSSI di IKN masih akan mengalami pengembangan lebih lanjut.
Pembangunan tahap kedua akan segera dimulai, yang nantinya akan menambah jumlah lapangan hingga total delapan unit.
Selain itu, tahap kedua ini juga mempertimbangkan pembangunan stadion kecil berkapasitas 5.000 kursi, lapangan dalam ruangan, serta kolam renang.
“Untuk pembangunan tahap dua ini, masih dihitung,” kata Adi.
Secara keseluruhan, pemusatan latihan PSSI di IKN berdiri di atas lahan seluas 34 hektare dan diharapkan menjadi pusat pelatihan sepak bola modern di Indonesia.
Meski demikian, fasilitas pendukung dan aksesibilitas masih menjadi tantangan yang perlu segera diselesaikan agar kompleks ini dapat beroperasi secara optimal.
Dengan rampungnya pembangunan tahap pertama, kehadiran pemusatan latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sepak bola nasional serta menjadi pusat pengembangan atlet berstandar internasional di Indonesia.***